Rabu, 17 Juli 2013
Senin, 15 Juli 2013
Minggu, 14 Juli 2013
Minggu, 07 Juli 2013
Cara gampang meng Upload foto ke Google Image
Cara mudah upload foto ke google
Bagi rekan2 yang agak sedikit bingung untuk meng Upload foto ke google ini
ada sedikit tip untuk rekan skalian.smoga bermanfaat.(bukan maksud menggurui).
Cara termudah agar supaya foto yang telah kita upload tampil di halaman
hasil pencarian Google Image adalah dengan menggunakan situs-situs image
hosting semisal picasa, lalu hal pertama yang harus anda lakukan sebelum foto
diupload adalah merename atau merubah nama file menjadi nama file baru
sesuai dengan keyword yang ingin anda targetkan, misalkan foto yang akan anda
optimasi adalah foto anda sendiri, dan anda ingin orang siapapun itu di belahan
dunia mana pun yang mengetik-kan nama anda pada search engine google image,
maka foto andalah yang muncul di halaman hasil pencarian, untuk itu ubahlah
nama file dari foto tersebut dengan menggunakan nama anda, atau nama apapun
yang menjadi target keyword nya. setelah foto direname lakukan langkah dibawah
ini :
1.
buka picasaweb.google.com
2.
upload foto yang telah direname
3.
berikan judul sesuai dengan target keyword ( Add a Caption )
4.
berikan juga tags sesuai dengan target keyword
5.
pastikan status foto nya adalah public on the web bukannya private
6.
sebarkan link foto tersebut ke situs social network seperti : Google+,
facebook & twitter
kemudian cara kedua adalah dengan menggunakan media Blog ataupun situs
sebagai media optimasi foto yang akan kita upload, dan untuk memahami cara
mengoptimalkan blog/situs sebagai media optimasi image sebelumnya kita harus
wajib pula mengetahui bagaimana cara membuat blog/situs, baik itu blogspot,
wordpress maupun google sites. kenapa cara ini oviie katakan lebih tepat dan
optimal, karna dengan menggunakan situs/blog kita dapat juga memasukkan
attribute lain pendukung SEO kedalam sebuah gambar, dan kemudian
artikel/posting yang berisi gambar tersebut dapat pula kita optimalkan dengan
memberikan nya backlink untuk menunjang posisinya di halaman hasil pencarian
Google Image.
Smoga bermanfaat.
Sabtu, 06 Juli 2013
Rabu, 03 Juli 2013
SEJARAH PERKEMBANGAN KESENJATAAN ARMED (ARTILERI MEDAN)
SEJARAH PERKEMBANGAN ARMED
1. Satuan Artileri pada Awal Pembentukan.
Sejarah perjuangan bangsa Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945, yaitu dengan lahirnya Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan
Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia
(TRI), kemudian menjadi TNI seperti sekarang.
2. Lahirnya Korps Artileri TNI AD.
2. Lahirnya Korps Artileri TNI AD.
Pada tgl 4 Desember 1945 Letnan Jendral Urip Sumohardjo meresmikan
berdirinya Markas Artileri yang bertugas membina Satuan-satuan Artileri
Indonesia dengan komandan yang pertama adalah Letnan Kolonel R.M Pratikno
Suryosumarno. Markas Artileri tersebut merupakan bagian dari jawatan
persenjataan Markas Besar Tentara (MBT) yang berkedudukan di Yogyakarta,
peresmiannya bersamaan dengan tgl kelahiran Artileri Internasional pada tgl 4
Desember 1945. Tgl 4 Desember itulah yang menjadi hari jadi Korps Artileri TNI
AD yang kemudian seiring dengan perkembangan selanjutnya ditetapkan menjadi
hari jadi Korps Armed TNI AD.
3. Perkembangan Korps Armed TNI AD.
3. Perkembangan Korps Armed TNI AD.
a. Dalam
perkembangannya tgl 1 Juni 1946 Markas Artileri berubah menjadi Inspektorat
Artileri. Pada masa perang kemerdekaan 2, Inspektorat Artileri ini menjadi
bagian markas komando Jawa.
b. Tgl 5 Maret 1948, Inspektorat Artileri merupakan Staf Khusus Angkatan Darat. Pada tgl 1 Januari 1949 Letnan Kolonel R.M Praktikno gugur di desa Jenowo Boyolali dan diganti oleh Mayor Art R. Abdul Kadir Prawiraatmaja.
c. Februari 1950 inspektorat artileri dipindahkan dari Cimahi ke Jakarta dan berubah menjadi Komando Artileri Angkatan Darat.
d. Tgl 1 April 1950 Komando Artileri menerima penyerahan O.C Artileri (Opleiding Centrum Artillerie) dari misi militer Belanda, dan pada 1 Juni 1950 diubah menjadi Pusat Pendidikan Artileri (PP Art).
e. Pada tgl 22 Februari 1952 Pusat Pendidikan Artileri (PP Art) kembali menjadi Inspektorat Artileri dan berpindah lagi ke Bandung, Komandannya dijabat oleh Kolonel Art R. Askari.
f. Bulan Juni 1956 Inspektorat Artileri dibubarkan sehingga tugas serta fungsinya dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Artileri yang kemudian berkembang menjadi Pusat Artileri yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Art Soewarto.
g.Tgl 5 Januari 1959 Danpusart dijabat Kolonel Sukiman Tjipto Harsono yang kemudian membentuk :
b. Tgl 5 Maret 1948, Inspektorat Artileri merupakan Staf Khusus Angkatan Darat. Pada tgl 1 Januari 1949 Letnan Kolonel R.M Praktikno gugur di desa Jenowo Boyolali dan diganti oleh Mayor Art R. Abdul Kadir Prawiraatmaja.
c. Februari 1950 inspektorat artileri dipindahkan dari Cimahi ke Jakarta dan berubah menjadi Komando Artileri Angkatan Darat.
d. Tgl 1 April 1950 Komando Artileri menerima penyerahan O.C Artileri (Opleiding Centrum Artillerie) dari misi militer Belanda, dan pada 1 Juni 1950 diubah menjadi Pusat Pendidikan Artileri (PP Art).
e. Pada tgl 22 Februari 1952 Pusat Pendidikan Artileri (PP Art) kembali menjadi Inspektorat Artileri dan berpindah lagi ke Bandung, Komandannya dijabat oleh Kolonel Art R. Askari.
f. Bulan Juni 1956 Inspektorat Artileri dibubarkan sehingga tugas serta fungsinya dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Artileri yang kemudian berkembang menjadi Pusat Artileri yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Art Soewarto.
g.Tgl 5 Januari 1959 Danpusart dijabat Kolonel Sukiman Tjipto Harsono yang kemudian membentuk :
1 Rin Armed
yang kemudian menjadi Pusdikarmed di Cimahi.
2)Rin Arsu di Nongkojajar, menjadi Pusdik Arhanud di Karang Ploso
h.November 1962 Pusat Artileri berubah menjadi Pusat Kesenjataan Artileri dan pada tgl 20 Agustus 1963 Kolonel Art Ateng Yogaswara diangkat menjadi Danpussenart .
i.Tgl 31 Mei 1966 berdasarkan Keputusan Men/Pangad Nomor Kep /83/2/1965 tgl 15 pebruari 1966, Kesenjataan Artileri dikembangkan menjadi Pussen Armed dengan lambang TRI SANDYA YUDHA berkedudukan di Cimahi komandannya Kolonel Art Purbo S. Suwondo, sedangkan Pussen Arhanud dengan lambang VYATI RAKCA BHALA CAKTI berkedudukan di Jakarta dengan komandannya Kolonel Art R. Harsoyo.
j.Dalam perkembangan berikutnya Pusat Kesenjataan Armed maupun Arhanud berubah menjadi Pus Armed dan Pus Arhanud yang organik administratif dibawah Komando Pengembangan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kobangdiklat TNI AD). Setelah itu, secara berturut-turut pejabat Danpusarmed TNI AD adalah Brigjen TNI Abdullah Sadjad, Brigjen TNI Bambang Soepangat, Brigjen TNI Rosadi Brataadisuria, sedangkan Danpusarhanud TNI AD adalah Brigjen TNI R. Harsoyo, Brigjen TNI S. Kadi, Brigjen TNI M. Ardito, Brigjen TNI Amin Ruskan dan Kolonel Art Djoko Pramono.
k.Berdasarkan Keputusan Pangab Nomor : Kep / 08 / P / III / 1984 tgl 31 Maret 1984 yang dituangkan dalam perintah operasi Kasad nomor 1 tgl 22 September 1984 tentang reorganisasi TNI AD dan berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep / 800 / IX / 1985 tgl 17 September 1985 tentang reorganisasi TNI AD, maka Pusarmed dan Pusarhanud TNI AD alih status komando pengendalian dan pembinaan dari Danjen Kobangdiklat kepada Kasad terhitung mulai 19 September 1985.
l.Perkembangan selanjutnya, berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Skep /20/V/1985 tentang organisasi dan tugas Pussenart TNI AD, merupakan penggabungan kembali Pusarmed dan Pusarhanud TNI AD menjadi Pussenart.
m. Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 49 / IX / 2004 tgl 14 September 2004 Pussenart TNI AD alih kodal dari Kasad kepada Dankodiklat TNI AD.
n. Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 43 / XI / 2006 tgl 27 Nopember 2006 Pussenart Kodiklat TNI AD dilikuidasi dan dibentuk Pussenarmed dan Pussenarhanud Kodiklat TNI AD yang diresmikan pada tgl 15 Januari 2007. Sejak ini Korps Artileri dibagi kembali menjadi Korps Armed dan Korps Arhanud.
2)Rin Arsu di Nongkojajar, menjadi Pusdik Arhanud di Karang Ploso
h.November 1962 Pusat Artileri berubah menjadi Pusat Kesenjataan Artileri dan pada tgl 20 Agustus 1963 Kolonel Art Ateng Yogaswara diangkat menjadi Danpussenart .
i.Tgl 31 Mei 1966 berdasarkan Keputusan Men/Pangad Nomor Kep /83/2/1965 tgl 15 pebruari 1966, Kesenjataan Artileri dikembangkan menjadi Pussen Armed dengan lambang TRI SANDYA YUDHA berkedudukan di Cimahi komandannya Kolonel Art Purbo S. Suwondo, sedangkan Pussen Arhanud dengan lambang VYATI RAKCA BHALA CAKTI berkedudukan di Jakarta dengan komandannya Kolonel Art R. Harsoyo.
j.Dalam perkembangan berikutnya Pusat Kesenjataan Armed maupun Arhanud berubah menjadi Pus Armed dan Pus Arhanud yang organik administratif dibawah Komando Pengembangan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kobangdiklat TNI AD). Setelah itu, secara berturut-turut pejabat Danpusarmed TNI AD adalah Brigjen TNI Abdullah Sadjad, Brigjen TNI Bambang Soepangat, Brigjen TNI Rosadi Brataadisuria, sedangkan Danpusarhanud TNI AD adalah Brigjen TNI R. Harsoyo, Brigjen TNI S. Kadi, Brigjen TNI M. Ardito, Brigjen TNI Amin Ruskan dan Kolonel Art Djoko Pramono.
k.Berdasarkan Keputusan Pangab Nomor : Kep / 08 / P / III / 1984 tgl 31 Maret 1984 yang dituangkan dalam perintah operasi Kasad nomor 1 tgl 22 September 1984 tentang reorganisasi TNI AD dan berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep / 800 / IX / 1985 tgl 17 September 1985 tentang reorganisasi TNI AD, maka Pusarmed dan Pusarhanud TNI AD alih status komando pengendalian dan pembinaan dari Danjen Kobangdiklat kepada Kasad terhitung mulai 19 September 1985.
l.Perkembangan selanjutnya, berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Skep /20/V/1985 tentang organisasi dan tugas Pussenart TNI AD, merupakan penggabungan kembali Pusarmed dan Pusarhanud TNI AD menjadi Pussenart.
m. Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 49 / IX / 2004 tgl 14 September 2004 Pussenart TNI AD alih kodal dari Kasad kepada Dankodiklat TNI AD.
n. Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 43 / XI / 2006 tgl 27 Nopember 2006 Pussenart Kodiklat TNI AD dilikuidasi dan dibentuk Pussenarmed dan Pussenarhanud Kodiklat TNI AD yang diresmikan pada tgl 15 Januari 2007. Sejak ini Korps Artileri dibagi kembali menjadi Korps Armed dan Korps Arhanud.
PERKEMBANGAN SATUAN ARMED
4. Perkembangan Satuan Armed Sejak Tahun 1945 – 1974. Sampai dengan
kurun waktu ini, khusus untuk satuan Armed yang sudah ada adalah sebagai
berikut :
a. Pusdikarmed
dengan 3 Yon Dodik Armed.
b. Enam Men Armed.
c. Tujuh Yon Armed 76 mm (Dua berkualifikasi Para).
d. Lima Yon Armed 88 mm/Pounder.
e. Satu Yon Armed 130 mm/Roket.
f. Satu Yon Armed 105 mm/HOW.
g. Satu Yon Armed Observasi.
h. Empat Rai Armed 76 mm/BS.
i. Satu Rai Armed 105 mm/GS.
b. Enam Men Armed.
c. Tujuh Yon Armed 76 mm (Dua berkualifikasi Para).
d. Lima Yon Armed 88 mm/Pounder.
e. Satu Yon Armed 130 mm/Roket.
f. Satu Yon Armed 105 mm/HOW.
g. Satu Yon Armed Observasi.
h. Empat Rai Armed 76 mm/BS.
i. Satu Rai Armed 105 mm/GS.
5. Renstra I (Tahun 1974 – 1978). Satuan-satuan Artileri mengalami
regrupin
satuan dan beberapa satuan dilikuidasi, sehingga kekuatan Sat Armed menjadi
:
a.Pusarmed
dengan Pusdikarmed dan 2 Yon Dodik Armed.
b. Satu Men Armed (Kostrad).
c.Dua belas Yon Armed 76 mm (Dua Yon organik Kostrad).
d. Satu Yon Armed 105 mm/HOW organik Kostrad.
e. Satu Yon Armed 130 mm/Roket organik Kostrad.
f. Satu Rai Armed 105 mm/GS organik Brikav Kostrad.
b. Satu Men Armed (Kostrad).
c.Dua belas Yon Armed 76 mm (Dua Yon organik Kostrad).
d. Satu Yon Armed 105 mm/HOW organik Kostrad.
e. Satu Yon Armed 130 mm/Roket organik Kostrad.
f. Satu Rai Armed 105 mm/GS organik Brikav Kostrad.
6. Renstra II (Tahun 1979 – 1983). Satuan Armed dan Arhanud telah mengalami
likuidasi dan alih status dalam rangka pengembangan kekuatan Artileri.
a.Pengembangan kekuatan satuan Artileri khususnya satuan Armed menjadi :
a.Pengembangan kekuatan satuan Artileri khususnya satuan Armed menjadi :
1)Pusarmed dan
2 sekolah Armed.
2)Dua Men Armed organik Kostrad.
3)Dua belas Yon Armed 76 mm (Empat Yon organik Kostrad).
4)Satu Yon Armed 105 mm/HOW organik Kostrad.
5) Satu Yon Armed 130 mm/Roket organik Kostrad.
6)Satu Rai Armed 105 mm/GS organik Brikav Kostrad.
2)Dua Men Armed organik Kostrad.
3)Dua belas Yon Armed 76 mm (Empat Yon organik Kostrad).
4)Satu Yon Armed 105 mm/HOW organik Kostrad.
5) Satu Yon Armed 130 mm/Roket organik Kostrad.
6)Satu Rai Armed 105 mm/GS organik Brikav Kostrad.
b.Pada program
kerja pengembangan kekuatan artileri tahun 1980/1981 Renstra II TNI AD, telah
dimantapkan 4 batalyon Armed, diantaranya 2 Yonarmed Kostrad. Pada
program kerja pengembangan kekuatan Artileri tahun 1981/1982, 2
Yonarmed Kostrad dan Yonarhanudri diantaranya 1 Yonarmed Kostrad sudah
dimantapkan. Dalam program kerja pengembangan kekuatan Artileri tahun
1982/1983 1 Yonarmed Kostrad dan Yonarhanudri sedang dimantapkan.
c.Pada akhir Renstra II TNI AD dalam program kerja tahun 1982/1983 melaksanakan rematerialisasi satuan Artileri. Khusus satuan Armed yang melaksanakan rematerialisasi diantaranya yaitu berupa Meriam 105 HOW 101 ex USA dan Meriam 105/GS dengan nama proyek Guntur Geni II.
c.Pada akhir Renstra II TNI AD dalam program kerja tahun 1982/1983 melaksanakan rematerialisasi satuan Artileri. Khusus satuan Armed yang melaksanakan rematerialisasi diantaranya yaitu berupa Meriam 105 HOW 101 ex USA dan Meriam 105/GS dengan nama proyek Guntur Geni II.
7.Renstra III (Tahun 1984 – 1988). Beberapa satuan Artileri baik
Armed dan Arhanud mengalami likuidasi dan alih status sehingga satuan-satuan
tersebut menjadi :
a.Pussenart TNI AD.
1)Pusdikart Pussenart.
a)Sekolah Armed.
b)Sekolah Arhanud.
c)Sekolah rudal.
2)Instek TNI AD.
3)Dohar Rapier.
b.Satuan Armed.
1)Dua Men Armed organik Kostrad.
2)Tujuh Yon Armed 76 mm (4 Yon organik Kostrad dan 3 Yon Organik Kodam).
3)Enam Yon Armed 105 mm/Tarik organik Kodam.
4)Enam Yon Armed 105 mm/GS organik Kostrad.
c. Beberapa Satuan Arhanud.
8. Renstra IV (Tahun 1989 – 1993). Dalam perkembangan selanjutnya mulai 1989 tahun pertama Renstra IV tahun 1989 – 1993, satuan-satuan Artileri adalah :
a.Pussenart.
1)Pusdikart Pussenart.
a)Sekolah Armed.
b)Sekolah Arhanud.
c)Sekolah Rudal.
2)Instek TNI AD.
3)Dohar Rudal Rapier.
b.Satuan Armed.
1)Dua Men Armed organik Kostrad.
2) Enam Yon Armed 76 mm (4 Yon organik Kostrad dan 2 Yon organik Kodam).
3)Enam Yon Armed 105 mm/Tarik organik Kodam.
4)Dua Yon Armed 105 mm/GS organik Kostrad.
5)Satu Rai Armed di Puslatpur.
c.Beberapa Satuan Arhanud.
d.Organik Artileri Akmil.
1)Departemen Artileri Akmil.
2)Unit Artileri Yon Demlat Akmil.
3)Unit Artileri Denlat Puslatpur Matra Darat Pusbangsis Ops.
a.Pussenart TNI AD.
1)Pusdikart Pussenart.
a)Sekolah Armed.
b)Sekolah Arhanud.
c)Sekolah rudal.
2)Instek TNI AD.
3)Dohar Rapier.
b.Satuan Armed.
1)Dua Men Armed organik Kostrad.
2)Tujuh Yon Armed 76 mm (4 Yon organik Kostrad dan 3 Yon Organik Kodam).
3)Enam Yon Armed 105 mm/Tarik organik Kodam.
4)Enam Yon Armed 105 mm/GS organik Kostrad.
c. Beberapa Satuan Arhanud.
8. Renstra IV (Tahun 1989 – 1993). Dalam perkembangan selanjutnya mulai 1989 tahun pertama Renstra IV tahun 1989 – 1993, satuan-satuan Artileri adalah :
a.Pussenart.
1)Pusdikart Pussenart.
a)Sekolah Armed.
b)Sekolah Arhanud.
c)Sekolah Rudal.
2)Instek TNI AD.
3)Dohar Rudal Rapier.
b.Satuan Armed.
1)Dua Men Armed organik Kostrad.
2) Enam Yon Armed 76 mm (4 Yon organik Kostrad dan 2 Yon organik Kodam).
3)Enam Yon Armed 105 mm/Tarik organik Kodam.
4)Dua Yon Armed 105 mm/GS organik Kostrad.
5)Satu Rai Armed di Puslatpur.
c.Beberapa Satuan Arhanud.
d.Organik Artileri Akmil.
1)Departemen Artileri Akmil.
2)Unit Artileri Yon Demlat Akmil.
3)Unit Artileri Denlat Puslatpur Matra Darat Pusbangsis Ops.
9. Perkembangan
pada Renstra V dan Seterusnya (Tahun 1994 – 1999 s.d Sekarang). Dalam periode
ini telah dilaksanakan perubahan sebagai berikut :
a.Berdasarkan
Skep Kasad Nomor : Skep / 522 / X / 1997 telah diresmikan Batalyon Armed-16/105
Tarik Dam-VI/TPR, dimana Makonya berkedudukan di Ngabang (Kalbar), dan terdiri
dari 3 Rai di Ngabang (Kalbar dan 1 Rai di Tenggarong (Kaltim).
b.Berdasarkan
Skep Kasad Nomor : Skep / 3 / III / 1999 tgl 22 Maret 1999 tentang
Pembentukan Pusdikarhanud dan Skep Kasad Nomor : Skep / 4 / III / 1999 tgl 22-3-1999
tentang Pembentukan Pusdikarmed. Pusdikart dilikuidasi menjadi
Pusdikarmed dan Pusdikarhanud yang peresmiannya dilaksanakan tgl 29 April 1999.
c.Pada tgl
24-6-1999 Pusdikarmed dan Pusdikarhanud alih Kodal dari Pussenart ke Kodiklat
TNI AD.
d.Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 5 / V / 2000 tgl 26 Mei 2000
Pussenart menggunakan Orgas baru yang telah divalidasi, antara lain pemisahan
Binsen Pussenart menjadi Binsen Armed dan Binsen Arhanud Pussenart.
e.Berdasarkan Sprin Kasad Nomor : Sprin / 1065 / VIII / 2001 tgl 10 Agustus 2001 telah dilaksanakan alih Kodal Instek TNI AD dari Pussenart kepada Kodiklat TNI AD dan perubahan nama dari Instek menjadi Lemjiantek pelaksanaan alih Kodal pada tgl 13 September 2001.
f.Pada tgl 15 Oktober 2002 sebagai tindak lanjut Skep Kasad Nomor : Skep / 522 / X / 1997 maka pada Program TA. 2002 dilaksanakan pengisian personel dan material Rai Pur-C guna melengkapi Yon Armed-16/VI/TPR.
g.Dasar surat perintah Kasad Nomor : Sprin / 1600 / X / 2004 tgl 4 Oktober 2004 tentang realisasi pengorganikan Pussen-pussen ke Kodiklat TNI AD, Pusdik-pusdik (Pusdikif, Pusdikkav, Pusdikarmed, Pusdikarhanud) ke Pussen-pussen dan Sdirbinjasmil Pussenif ke Kodiklat TNI AD serta pelimpahan Ku kodiklat TNI AD ke Ditkuad.
h.Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 53 / IX / 2004 tgl 24 September 2004 tentang pemberlakuan Orgas Raipur Armed BS Dam VI/Tpr.
i.Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 43 / XI / 2006 tgl 27 Nopember 2006, organisasi dan tugas Pussenart dilikuidasi menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud.
j. Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 212 / XII / 2007 tgl 6 Desember 2007 tentang Pengembangan Rai Armed BS menjadi Yonarmed-18/105 mm/Tarik/Buritkang di Jajaran Kodam VI/Tpr.
k.Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 213 / XII / 2007 tgl 6 Desember 2007 tentang Pembentukan Raipur B guna memenuhi Yonarmed-16/ 105 mm/Tarik/Tumbak Kaputing di Jajaran Kodam VI/Tpr.
l. Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 215 / XII / 2007 tgl 6 Desember 2007 tentang Pembentukan Yonarmed-17/105 mm/Tarik/Rencong Cakti di Jajaran Kodam Iskandar Muda.
m. Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 56 / X / 2008 tgl 9 Oktober 2008 tentang Pembentukan Yonarmed-19/105 mm/Tarik/Bogani di Jajaran Kostrad.
10. Daftar Pejabat Danpussenart/Danpussenarmed.
a. Daftar Pejabat Danpussenart.
1) Brigjen TNI Djoko Pramono TMT : 4-12-1985 s.d 1-7-1987.
2) Brigjen TNI Togi M. Hutagaol TMT : 1-7-1987 s.d 1-4-1991.
3) Brigjen TNI Ir. Gunadi TMT : 1-4-1991 s.d 1-8-1992.
4) Brigjen TNI L. Soekisno TMT : 1-8-1992 s.d 20-4-1993.
5) Brigjen TNI Samsoedin TMT : 20-4-1993 s.d 16-11-1995.
6) Brigjen TNI Y.B. Wirawan TMT : 16-11-1995 s.d 15-7-1997.
7) Brigjen TNI P. Ginting , S.IP TMT : 15-7-1997 s.d 1-6-2000.
8) Brigjen TNI H. M. Hatta, S.IP TMT : 1-6-2000 s.d 1-7-2002.
9) Brigjen TNI H. M. Sochib, MBA TMT : 1-7-2002 s.d 24-10 -2003.
10) Brigjen TNI Sabar Yudo Suroso TMT : 24-10-2003 s.d 23-2-2005.
11) Brigjen TNI M. Sulchan TMT : 23-2-2005 s.d 8-8-2006.
12) Kolonel Art Sularso, S.IP (Plt. Danpussenart) TMT : 8-8-2006 s.d 15-1-2007.
b. Daftar Pejabat Danpussenarmed.
1) Brigjen TNI Sularso, S.IP TMT : 15-1-2007 s.d 17-1-2008.
2) Brigjen TNI Thomas Edy Widagdo TMT : 17-1-2008 s.d 1-4-2010.
3)Brigjen TNI A. Agung Gde Suardhana, S.IP TMT : 1-4-2010 s.d sekarang.
11.Dislokasi Satuan-satuan Armed.
a. Pussenarmed berkedudukan di Cimahi.
b. Pusdikarmed berkedudukan di Cimahi.
c. Satuan-satuan Artileri Medan dan jenis senjatanya.
1)Resimen Armed 1 Kostrad berkedudukan di Malang.
2)Resimen Armed 2 Kostrad berkedudukan di Purwakarta.
3)Batalyon Armed 1/105 mm berkedudukan di Singosari, Malang.
4)Batalyon Armed 2/105 mm berkedudukan di Deli Tua, Deli Serdang.
5)Batalyon Armed 3/105 mm berkedudukan di Magelang.
6)Batalyon Armed 4/105 GS berkedudukan di Cimahi.
7)Batalyon Armed 5/105 mm berkedudukan di Cipanas.
8)Batalyon Armed 6/76 Gn berkedudukan di Ujung Pandang.
9)Batalyon Armed 7/105 GS berkedudukan di Jakarta.
10)Batalyon Armed 8/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Jember.
11)Batalyon Armed 9/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Purwakarta.
12)Batalyon Armed 10/105 mm Kostrad berkedudukan di Bogor.
13)Batalyon Armed 11/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Magelang.
14)Batalyon Armed 12/105 mm Kostrad berkedudukan di Ngawi.
15) Batalyon Armed 13/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Sukabumi.
16)Batalyon Armed 15/76 mm Gn (155 mm pemeliharaan) berkedudukan di Batu Raja.
17)Batalyon Armed 16/105 mm berkedudukan di Ngabang, Kalimantan Barat.
18) Batalyon Armed 17/105 mm berkedudukan di Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam.
19)Batalyon Armed 18/105 mm berkedudukan di Berau, kalimantan Timur.
20) Batalyon Armed 19/105 mm Kostrad berkedudukan di Bolang Mongondow, Sulawesi Utara.
21)Unit Denlatpur berkedudukan di Baturaja.
ARMED DALAM TUGAS
e.Berdasarkan Sprin Kasad Nomor : Sprin / 1065 / VIII / 2001 tgl 10 Agustus 2001 telah dilaksanakan alih Kodal Instek TNI AD dari Pussenart kepada Kodiklat TNI AD dan perubahan nama dari Instek menjadi Lemjiantek pelaksanaan alih Kodal pada tgl 13 September 2001.
f.Pada tgl 15 Oktober 2002 sebagai tindak lanjut Skep Kasad Nomor : Skep / 522 / X / 1997 maka pada Program TA. 2002 dilaksanakan pengisian personel dan material Rai Pur-C guna melengkapi Yon Armed-16/VI/TPR.
g.Dasar surat perintah Kasad Nomor : Sprin / 1600 / X / 2004 tgl 4 Oktober 2004 tentang realisasi pengorganikan Pussen-pussen ke Kodiklat TNI AD, Pusdik-pusdik (Pusdikif, Pusdikkav, Pusdikarmed, Pusdikarhanud) ke Pussen-pussen dan Sdirbinjasmil Pussenif ke Kodiklat TNI AD serta pelimpahan Ku kodiklat TNI AD ke Ditkuad.
h.Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 53 / IX / 2004 tgl 24 September 2004 tentang pemberlakuan Orgas Raipur Armed BS Dam VI/Tpr.
i.Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 43 / XI / 2006 tgl 27 Nopember 2006, organisasi dan tugas Pussenart dilikuidasi menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud.
j. Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 212 / XII / 2007 tgl 6 Desember 2007 tentang Pengembangan Rai Armed BS menjadi Yonarmed-18/105 mm/Tarik/Buritkang di Jajaran Kodam VI/Tpr.
k.Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 213 / XII / 2007 tgl 6 Desember 2007 tentang Pembentukan Raipur B guna memenuhi Yonarmed-16/ 105 mm/Tarik/Tumbak Kaputing di Jajaran Kodam VI/Tpr.
l. Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 215 / XII / 2007 tgl 6 Desember 2007 tentang Pembentukan Yonarmed-17/105 mm/Tarik/Rencong Cakti di Jajaran Kodam Iskandar Muda.
m. Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 56 / X / 2008 tgl 9 Oktober 2008 tentang Pembentukan Yonarmed-19/105 mm/Tarik/Bogani di Jajaran Kostrad.
10. Daftar Pejabat Danpussenart/Danpussenarmed.
a. Daftar Pejabat Danpussenart.
1) Brigjen TNI Djoko Pramono TMT : 4-12-1985 s.d 1-7-1987.
2) Brigjen TNI Togi M. Hutagaol TMT : 1-7-1987 s.d 1-4-1991.
3) Brigjen TNI Ir. Gunadi TMT : 1-4-1991 s.d 1-8-1992.
4) Brigjen TNI L. Soekisno TMT : 1-8-1992 s.d 20-4-1993.
5) Brigjen TNI Samsoedin TMT : 20-4-1993 s.d 16-11-1995.
6) Brigjen TNI Y.B. Wirawan TMT : 16-11-1995 s.d 15-7-1997.
7) Brigjen TNI P. Ginting , S.IP TMT : 15-7-1997 s.d 1-6-2000.
8) Brigjen TNI H. M. Hatta, S.IP TMT : 1-6-2000 s.d 1-7-2002.
9) Brigjen TNI H. M. Sochib, MBA TMT : 1-7-2002 s.d 24-10 -2003.
10) Brigjen TNI Sabar Yudo Suroso TMT : 24-10-2003 s.d 23-2-2005.
11) Brigjen TNI M. Sulchan TMT : 23-2-2005 s.d 8-8-2006.
12) Kolonel Art Sularso, S.IP (Plt. Danpussenart) TMT : 8-8-2006 s.d 15-1-2007.
b. Daftar Pejabat Danpussenarmed.
1) Brigjen TNI Sularso, S.IP TMT : 15-1-2007 s.d 17-1-2008.
2) Brigjen TNI Thomas Edy Widagdo TMT : 17-1-2008 s.d 1-4-2010.
3)Brigjen TNI A. Agung Gde Suardhana, S.IP TMT : 1-4-2010 s.d sekarang.
11.Dislokasi Satuan-satuan Armed.
a. Pussenarmed berkedudukan di Cimahi.
b. Pusdikarmed berkedudukan di Cimahi.
c. Satuan-satuan Artileri Medan dan jenis senjatanya.
1)Resimen Armed 1 Kostrad berkedudukan di Malang.
2)Resimen Armed 2 Kostrad berkedudukan di Purwakarta.
3)Batalyon Armed 1/105 mm berkedudukan di Singosari, Malang.
4)Batalyon Armed 2/105 mm berkedudukan di Deli Tua, Deli Serdang.
5)Batalyon Armed 3/105 mm berkedudukan di Magelang.
6)Batalyon Armed 4/105 GS berkedudukan di Cimahi.
7)Batalyon Armed 5/105 mm berkedudukan di Cipanas.
8)Batalyon Armed 6/76 Gn berkedudukan di Ujung Pandang.
9)Batalyon Armed 7/105 GS berkedudukan di Jakarta.
10)Batalyon Armed 8/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Jember.
11)Batalyon Armed 9/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Purwakarta.
12)Batalyon Armed 10/105 mm Kostrad berkedudukan di Bogor.
13)Batalyon Armed 11/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Magelang.
14)Batalyon Armed 12/105 mm Kostrad berkedudukan di Ngawi.
15) Batalyon Armed 13/76 mm Gn Kostrad berkedudukan di Sukabumi.
16)Batalyon Armed 15/76 mm Gn (155 mm pemeliharaan) berkedudukan di Batu Raja.
17)Batalyon Armed 16/105 mm berkedudukan di Ngabang, Kalimantan Barat.
18) Batalyon Armed 17/105 mm berkedudukan di Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam.
19)Batalyon Armed 18/105 mm berkedudukan di Berau, kalimantan Timur.
20) Batalyon Armed 19/105 mm Kostrad berkedudukan di Bolang Mongondow, Sulawesi Utara.
21)Unit Denlatpur berkedudukan di Baturaja.
ARMED DALAM TUGAS
12. Perjuangan
Menegakkan Proklamasi (1945 s.d 1950). Pasukan Artileri melaksanakan
pertempuran dalam menegakkan proklamasi antara lain :
a. Di
pantai Kedung Cowek Surabaya bersama TKR laut dengan menggunakan meriam 105
mm/HOW.
b.Pada Bulan
Juli 1946 meriam artileri penangkis serangan udara 40 mm berhasil menembak
jatuh pesawat mustang di daerah Tandes Surabaya.
c.Pertempuran
di Gedangan Buduran dengan menggunakan meriam 105 mm/HOW dan meriam 40 mm
melawan pasukan infanteri dan tank pasukan sekutu.
d. Oktober
1945 Pasukan Artileri yang terdiri dari Baterai B 1 Purworejo, Pasukan Artileri
Purwokerto bertempur membantai Pasukan Infanteri Sekutu/Inggris pada Palagan
Ambarawa. Sedangkan pada pertempuran di sekitar Semarang dalam membantu
gerak maju Pasukan Infanteri Tuntang Sala Tiga ke Pudak Payung sehingga telah
gugur prajurit Dargun bersama 2 orang prajurit artileri lainnya, ketika
mendapat serangan udara musuh di Bawen.
e. Pada
Bulan Juli 1947 Pasukan Artileri Pantai I di Cimiring dan Karang Bolong Cilacap
berhasil menenggelamkan kapal patroli Belanda, namun dalam serangan balasan
Belanda dengan serangan udaranya telah gugur Lettu Surip, Lettu Sastro Diharjo,
Letnan Sastro Direjo, Serma Sirin bersama 45 orang prajurit lainnya.
f. Pertempuran
di Lho’ Nga Aceh pada bulan November 1946 Pasukan Artileri Divisi Rencong
berhasil merusakan sebuah kapal dan menembak jatuh pesawat Belanda.
13. Penugasan
Satuan Armed dalam Operasi. Keterlibatan satuan-satuan Armed secara aktif
dalam melaksanakan operasi tempur sebagai berikut :
a.Penumpasan
pemberontakan PKI/Muso tahun 1948, Artileri Baterai C beroperasi membantu
Divisi I/Siliwangi.
b.Penumpasan
DI/TII di Jawa Barat.
c.Penumpasan
pemberontakan RMS, Andi Azis, Kahar Muzakar.
d.Penumpasan
pemberontakan PRRI/Permesta.
e.Penumpasan
PGRS.
f.Perjuangan
pembebasan Irian Barat (Trikora).
g.Perjuangan
Dwikora di Kalimantan Barat.
h.Penumpasan G
30 S/PKI satuan Artileri ikut aktif melaksanakan operasi penumpasan G 30 S/PKI.
i.Operasi
seroja/pembebasan Timor Timur baik Armed maupun Arhanud ikut serta mengerahkan
satuannya.
j.Operasi
jaring merah/pengamanan wilayah di Aceh, Satuan Armed dan Arhanud telah
mengirimkan pasukannya untuk membantu rakyat dari gangguan GPK Aceh merdeka.
k. Pengamanan
wilayah di Kalbar, Maluku dan Maluku utara serta Poso.
l. Operasi
terpadu di wilayah Aceh dalam rangka pengamanan dari gerakan separatis
pemberontakan Aceh merdeka serta dalam rangka penegakan hukum.
m. Pengamanan
Perbatasan RI – RTDL (Timor Leste) di Atambua.
n.Dalam
tugas-tugas internasional, satuan-satuan Armed juga dilibatkan dalam
tugas-tugas Internasional seperti Misi Garuda di Kongo, Vietnam, Timor Tengah,
Kamboja, Bosnia, Georgia, Filipina, Siera Leone (Afrika Barat) dan Sudan.
o. Dalam
era pembangunan, satuan-satuan Armed juga ambil bagian secara aktif dalam
program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan kegiatan karya bhakti lainnya
guna memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat, serta operasi penanggulangan
bencana alam seperti yang terjadi saat gempa bumi dan tsunami di Aceh tahun
2004 juga saat gempa bumi di Bantul, DIY tahun 2006.
wahyuwijanarkonenjap@gmail.com
stafterdimcianjur@ymail.com
wahyuwijanarkonenjap@gmail.com
stafterdimcianjur@ymail.com
Sambutan Dandim 0608/Cianjur
SAMBUTAN
KOMANDAN KODIM 0608/CIANJUR
DALAM
PENYUSUNAN DAN MENULIS BUKU SEJARAH
Sebagaimana
insan yang bertaqwa dan beriman marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan ridhonya kita masih diberi kekuatan lahir dan
batin, sehingga kita masih memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dan
kecintaan kepada Negara dan bangsa yang tidak pernah padam.
Saya
menyambut gembira dengan tersusun dan tertulisnya sejarah satuan ini, yang
memiliki peran nilai kontribusi positif bagi peningkatan kreatifitas dan
kemajuan di masa mendatang yang mengarah pada profesionalisme prajurit Kodim 0608/Cianjur.
Saya
pribadi beserta seluruh warga Kodim 0608/Cianjur, menyampaikan salam hormat
kepada perintis/sesepuh satuan dan semua pihak yang telah mendukung darma
bakti guna meningkatkan kemajuan dan profesionalisme satuan ini untuk mendukung
demi tegaknya Negara dan bangsa.
Dengan
ditulisnya buku sejarah Kodim 0608/Cianjur ini merupakan wahana sangat efektif untuk
menumbuh kembangkan semangat jiwa korsa serta memelihara nilai-nilai
kebersamaan, selain itu hendaknya juga dapat dijadikan momentum untuk melaksanakan
mawas diri dan evaluasi atas segala pelaksanaan tugas dan pegabdian kepada
bangsa dan Negara, sekaligus menumbuhkan tekad untuk mengoptimalkan tercapainya
pelaksanaan tugas yang akan datang. Demikian sambutan saya semoga dengan ditulisnya sejarah satuan Kodim 0608/Cianjur Ini, bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amin.!
Cianjur, Juli 2013
Komandan Kodim 0608/Cianjur
Heldi Wira
Letnan Kolonel Inf NRP 11940019030871
Langganan:
Postingan (Atom)